Rabu, 20 Mei 2015

Hidup adalah kesempatan

Bissmillahirrahmanir­rahim...

Dulu saya suka berfikir, apa sebenarnya tujuan hidup kita sebagai manusia?

Setelah menemukan sebuah statement, akhirnya saya mengklaim bahwa tujuan hidup itu merupakan sebuah perjuangan..


Memang benar.. Hidup itu penuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapat segala hal yang kita inginkan dan kita impikan.


Namun semua statement tersebut masih saja kurang tepat. ketika saya telah membuka lembaran Al Qur'an dan lembaran Hadits, saat itulah yang membuat saya menjadi sedikit tercengang karena di dalamnya terdapat banyak penjelasan menerangkan hakikat kehidupan yang sesungguhnya.


Kawan.. tujuan hidup sebenarnya bukan hanya memperjuangkan apa yang kita inginkan saja.
Akan tetapi point yang terpenting yang semestinya kita ketahui adalah bahwasanya Allah azza wa jalla menciptakan kita bukanlah tanpa tujuan. Dalam Al Qur'an surah Al mu'minun ayat 115 menjelaskan bahwa Allah azza wa jalla berfirman :
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
(Qs. Al mu'minun : 115)

Kawan.. Sesungguhnya Allah azza wa jalla menciptakan manusia dan jin tidak lain adalah agar kita menyembah-Nya dan beribadah kepada-Nya.
Jadi sudah seharusnya kita menyadari akan hal itu dan sudah semestinya kita lebih mengutamakan kewajiban kita sebagai hamba-Nya yaitu beribadah karena hal itu merupakan tonggak kehidupan kita sebagai orang beriman.
Allah azza wa jalla berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
(Qs. Adz - dzariyat : 56)

Kawan.. Hidup ini adalah kesempatan.
Kesempatan kita untuk beribadah.. Kesempatan kita untuk beramal..
Makan jangan sia-siakan sisa waktu kita untuk setiap perkara yang tiada bermanfaat..
Jangan sia-siakan waktu kita demi kesibukan duniawi..
Kita tidak di larang bekerja
Kita tidak di larang mengejar cita-cita
semua itu pasti akan tercapai dengan usaha
Akan tetapi kita juga perlu sering-sering mengingat akhirat
Karena kehidupan akhirat itu jauh lebih kekal juga lebih baik bagi kita kelak.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda : "Dua nikmat yang kebanyakan manusia terperdaya yaitu nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan atau kelapangan." (HR. Bukhari).


Maka kawan..
Jangan sampai kita terlena akan kehidupan dunia yang fana ini
Karena kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu
dan segala sesuatu tiadalah akan abadi
Kita pun kelak akan mati
Lalu bekal apa yang akan kita bawa ke akhirat nanti
Apabila kita enggan beribadah kepada-Nya, ibadah kita hanya di buat seadanya?
Astagfirullah...


Kawan jangan biarkan kehidupan dunia melalaikan kita, memperdayakan kita dari mengingat-Nya juga dari ibadah kepada-Nya.
Jangan sisakan waktu untuk beribadah, akan tetapi utamakanlah waktu untuk memulai ibadah.
Dan gunakanlah waktu sehat kita untuk senantiasa menjalankan perintah-Nya..
Dan ada baiknya mari kita renungkan pesan hikmah dari Fudhoil bin Iyadh rahimahullah..
"Perbaikilah kehidupanmu yang tersisa, semoga Allah mengampuni apa-apa yang telah lewat.
Sebab, sesungguhnya apabila engkau berbuat jelek pada masa-masa yang tersisa ini, engkau akan di balas dengan perbuatan-perbuatanm­u yang kamu lakukan dulu dan pada masa-masa yang terisa ini."


Wallahu 'alam bish showab.


[by: Ummi Lailatush Salma]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar