Kamis, 14 Mei 2015

Allah Sang Maha Pengampun


Bissmillahirrahmanir­­rahim..

 Dari Nawwas bin Sam'an Radhiyallahu'anhu dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwamu dan engkau tidak suka jika di ketahui manusia." (HR. Muslim)
 
 
Wahai saudaraku..
Siapa orangnya yang tidak pernah berbuat dosa? Tentu saja tidak ada, apa lagi kita ini hanya manusia biasa tentu saja setiap harinya tidak akan luput dari dosa.
 
 
Wahai suadaraku..
Siapa orangnya yang selalu tenang tak kala ia melakukan perbuatan dosa?
Siapa orangnya yang selalu merasa tenang tak kala ia melakukan kemaksiatan dan kemungkaran?
Mungkin hanyalah orang-orang yang hatinya telah tertutup.
 
 
Saudaraku..
Memang benar sesungguhnya dosa itu selalu mengganggu jiwa sehingga hati tidak merasakan adanya ketenangan selalu saja gelisah.
 
Oleh karenanya, sebagai orang beriman yang selalu merasa takut kepada Rabbuna Allah azza wa jalla, hendaknya kita selalu bertaubat atas dosa-dosa yang setiap hari kita perbuat yang sengaja mau pun tidak kita sengaja, yang besar mau pun yang kecil.
Karena sesungguhnya umur kita tidak lah panjang, kita juga tidak akan pernah mengetahui kapan datangnya ajal.
 
Lalu pertanyaannya, bagaimana jika seandainya saat ini malaikat maut di utus untuk mencabut nyawa kita sedangkan kita masih dalam keadaan maksiat?
Sedangkan kita masih belum sempat bertaubat?
Lalu apa yang hendak kita perbuat?
Tak kala waktu sudah terlanjur terlewat?
Penyelasan pun tiada lagi bermanfaat bila kita telah berada di akhirat.
 
 
Meski pun demikian, Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penerima taubat hal itu dapat kita buktikan dalam Firman-Nya yaitu:
Wa annallahaaha huwat tawwabur rahiim..
"Dan sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
(Qs. Ath-taubah : 104)
 
 
Wahai saudaraku...
Walau pun dosa kita seluas samudra dan setinggi gunung, Allah tetap akan menerima taubat kita dengan syarat Kita benar-benar dalam keadaan menyesali segala perbuatan setelah itu berusaha untuk mengintrospeksi diri serta tidak mengulanginya lagi kesalahan yang sebelumnya pernah kita lakukan. itulah sebenar-benar taubat.
Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas Radhiyallahu 'anhu yang mengungkapkan tentang betapa luasnya ampunan Allah itu. Dia berkata saya mendengar Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda: "Wahai anak adam, selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak adam, jika dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau meminta ampunan-Ku pasti Aku ampuni. Wahai anak adam, andai engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan Aku sedikit pun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula." (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan dan shahih)
 
 
Ma syaa Allah.. Sungguh betapa luasnya ampunan Allah azza wa jalla itu..
Dan bukan hanya itu saja saudaraku fillah, Allah juga akan selalu membuka pintu taubatnya bagi siapa pun yang ingin memohon ampunan-Nya.
Berikut adalah haditsnya yang di riwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari, dari Nabi shalallahu 'alaihi wassalam, beliau bersabda, "Sesungguhny Allah selalu membuka tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan pada siang hari, dan Dia membuka tangan-Nya pada waktu siang untuk menerima taubat orang yang berbuat salah pada malam hari. Begitulah hingga matahari terbit dari arah barat." (HR. Shahih Muslim no : 30/2759).
 
Begitu luasnya rahmat Allah karena Dia menerima taubat hamba-Nya.
Maka kita jangan pernah ragu untuk selalu memohon ampunan-Nya.
Karena kita telah di anjurkan agar selalu bertaubat di setiap saat baik siang mau pun malam agar kita dapat menutup pintu dosa dan kembali pada jalan yang lurus dan benar.
 
 
Suadaraku yang di rahmati oleh Allah azza wa jalla..
Semoga Allah senantiasa memberi kita petunjuk dan hidayah-Nya sehingga kita selalu dapat mencegah perbuatan dosa yang dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri juga suadara kita yang lain.
 
 
Saudaraku..
Mari perbanyaklah istighfar agar Allah azza wa jalla mengampuni kita,memudahkan setiap urusan kita, memberi kelapangan dada dan memberi rezeki yang berkah bagi kita semua aamiin...
 
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampunan kepada Allah), maka setiap kesedihannya di beri jalan keluar, setiap kesempitannya di beri kelapangan dan Allah memberi rezeki yang halal dari arah yang tiada di sangka-sangka." (HR. Imam Ahmad, Abu Daud, Nasa'I, Ibnu Majah dan Al Hakim).
 
 
Wallahu'alam bish shawab..
 
 
[by: Ummi Lailatush Salma]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar